Ketua Sinode Kingmi Resmi Melantik Panitia Konferensi Sinode XII 2026

Foto bersama Setelah Pelantikan.


Manokwari, Blog Resmi Klasis Manokwari - Badan pengurus sinode gereja kemah injil (Kingmi) di tanah Papua Tilas Mom S.Th.M.Th setelah ibadah resmi melantik Panitia Pelaksanaan Konferensi Sinode ke-XII yang akan direncakan pada tahun 2026 bertempat Kota Injil Manokwari Papua Barat. 

Mengawali acara pelantikan dengan ibadah berikan Thema: “Berubah Untuk Menjadi Kuat” Roma 12:1-2. Berlansung pada hari Kamis (05/05/2022) sore lalu, dalam Gedung Gereja Niniki-Lunik, Sowi Manokwari.

Surat Keputusan itu dari kami Badan Pengurus Sinode untuk melakukan semua kegiatan, mulai dari hari ini sampai pada Panitia tentukan tanggal berapa, bulan apa, pada tahun 2026, laporan pertangung jawaban dari panitia bisa bekerja sampai berakhir. 

Sehingga mulai hari ini, kami kasih parang dan sikop untuk masuk dalam lahan atau kebun baru, untuk berkebun baru kapan menjadi tua dan panen. Mungkin itu yang kami dapat berikan, lebih dari itu kami tidak ada, ini yang pertama, ujar Ketua Sinode.

Yang kedua, SK itu bisa digunakan dimana saja, dalam gereja, diluar gereja, baik pemerintah daerah maupun ke pusat semua bisa digunakan. Namun bisa membawa ke jurang juga bisa dan bisa membawa ke jalan yang baik. 

"Namun ikuti sesuai firman Tuhan bahwa kita harus kerja untuk memuliahkan nama Tuhan, bukan kerja untuk panitia atau untuk sinode. Apapun yang kita lakukan Tuhan akan memberkati kita semua," tegas Ketua Sinode.

Kalau Panitia butu ketua Sinode punya tanda-tangan, surat-surat tertentu yang harus tanda-tanda tangan basah oleh ketua Sinode, maka Panitia bisa cari saya ke Jayapura.

"Kalau surat-surat yang tidak perlu butuh ketua sinode bisa kita akan sesuaikan karena ada banyak cara yang bisa kita gunakan. Karena hal kecil ini bisa mengalami kegiatan kedepan," kata Tilas Mom.

Berikut, tadi saya sudah sampaikan saat pelantikan bahwa, segalah macam baik rumput tanaman dan tanah itu semua menjadi Panitia untuk sukseskan kegiatan konferensi ke XII 2026.

"Lakukan itu dengan apa adanya, apa yang kita sudah miliki seperti babi, ubi sayur itu yang sangat penting yang diluar hanya tambahkan."

"Jangan terlalu mencari dimana-macam itu tidak boleh, makanan yang dapat dari kebun kita itu nikmatnya sangat baik, dibandingkan makanan luar." Ujar Ketua Sinode.

Secara resmi kami sebagai badan pengurus Sinode melantik dan doakan seluruh panitia konferensi sinode ke-XII pada tahun 2026 di Klasis Manokwari Koordinator Papua barat, kata Ketua Sinode Tilas Mom S.Th.M.Th dalam sesi acara pelantikan. “Kami berikan serupa parang dan sikop untuk masuk di ladang kebung untuk bekerja.”

Kami serahkan Surat Keputusa (SK) panitia konferensi sinode ke-XII ini tugas yang muliah, bisa membawa ke masuk jurang dan juga bisa membawa ke jalan yang benar. Melakukan tugas dan tanggungjawab mulai dari "Ketua umum Ir. Jemy Pigome ST, sekertaris umum Yeri Daniel Belegur S.Sos dan bendahara umum Nahum Yable Amd.Tek dan seluruh seksi dan anggota, bahkan rumpat dan tanaman semua yang ada di Manokwari."

Kami sebagai badan pengurus sinode memberikan satu tugas yang mulia untuk menyukseskan kegiatan besar yaitu konferensi sinode yang ke-XII yang akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang, dengan penuh bertangung jawab dalam admintrasi keuangan maupun laporan pertangung jawaban.

Selain ketua umum konferensi Sinode ke XII Ir.Jimy Pigome ST mengatakan, komposisi panitia konferensi Sinode ke-XII tahun 2026 itu kami tidak hanya libatkan gereja kingmi saja yang ada di dua Klasis Sorong fak-fak dan Manokwari, tapi kami juga libatkan beberapa koordinator, yaitu Koordinator Mamta, Teluk Cenderawasi, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Jaya Wijaya.

Rata-rata itu mereka adalah alumi mahasiswa yang dulu pernah kuliah di manokwari lalu mereka bertugas di beberapa koordinator yang telah disebutkan, itu yang kita libatkan dalam kepanitiaan dan mereka respon sangat baik dan merekai ingin sekali untuk membantu, mensukseskan kegiatan ini, itu untuk dalam lingkup gereja kemah injil kingmi.

Tapi kami juga ada melibatkan gereja-gereja sahabat yang lain untuk mensport diantaranya dari Gereja GIDI, Baptis Papua, GKI ditanah Papua, ada juga rekan-rekan Gereja Katolik, ada beberapa tokoh-tokoh yang kita libatkan dalam kepanitiaan.

"Kami sudah konfirmasi dan mereka siap membantu kami, karena memang kita di Papua Barat lebih khususnya di Manokwari personilnya sedikit kurang, terbatas, sehingga mereka sangat bersedia untuk membantu kami," kata Ketua Panitia.

Selain berdasarkan sejerah gereja Kingmi sebelum adalah menjadi tempat pelaksanaan Konferensi yang pertama dilakukan di Papua Barat di kota Manokwari. Jadi duluh waktu kepemimpinan Bapak Karubaba maupun Bapak Benny Giay dan lainnya, waktu Gereja hanya satu, pernah di kota manokwari dituntuk menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan raker-raker Sinode, tetapi belum sedia karena memang, fasilitas dan kapasitas sumber daya manusia di Manokwari sangat kurang baik penginapannya maupun personilnya.

"Tapi tahun 2021 kemarin, pada saat konferensi Sinode ke-XI di Timika, saat itu Panitia konferensi telah menuntuk kita Papua Barat sebagai tuan rumah. Kami bersedia karena kami merasa di manokwari ini fasilitas dan kapasitas sudah lengkap, itu yang membuat kami optimis, untuk sedia akan melaksanakan kegiatan Konferensi Sinode ke-XII tahun 2026 di Manokwari," ujar Ketua Panitia.

Dalam kesempatan yang sama, Sekertaris Sinode Pdt. Dominggus Pigay, M.Th menyerahkan surat keputusan (SK) pengurus Klasis Manokwari dan Sorong fak-fak.

“Kami serahkan surat keputusan (SK) ini untuk menjalan visi misi dan program kerja dari Badan Pengurus Klasis berdasarkan amanat dan rasa tanggungjawab yang baik dan benar demi memuliakan nama Tuhan.” 

Selain itu, Bendahara lama Ibu Marion Pakage S.Pd serahkan uang sejumlah Rp.10.000.000 (sepuluh juta) kepada bendahara umum Konferensi Sinode XII 2026 Bapak Nahum Yable Amd.Tek orang asli sorong dari suku Moi. 

"Dana ini dari pelayanan, kita lihat dari sisi kasih. Yang kami sendiri yang mengelola dari kasih Tuhan bahwa orang asli Papua Barat. Bapak bendahara terkasih adalah saya punya suami sendiri, Puji Tuhan semua atur dengan baik. Dana  awal yang kami pegang ini adalah Rp 10.000.000 (sepuluh juta) Tuhan dahsyat Tuhan akan menambahkan menjadi Rp 10.000.000.000 (sepulu miliar)." tutupnya sambil serahkan.

Reporter: Seksi Publikasi dan Dokumentasi